Motor Antik Faisal

Hari Tes pun tiba, dan gue menganggap itu sebagai masalah kecil. Bukan berarti gue sombong, tapi karena gue ga niat masuk SMA disana. yah, semua hanya mendoakan gue agar masuk kesana...

"Moga ketrima ya byan" atau, "Byan, jangan pernah menyerah ya" atau yang lebih eksotis, "Byan!! jangan lupa bawa oleh2 dari sekolah yaa..."

yah begitulah kekonyolan org2 disekitar gue, gue cuman bisa mengecap jari kelingking gue karena jari jempol gue buat ngupil *jiijiikkk!!

Yap, kembali ke SMA, pas pagi2 gue langsung mandi tanpa sabun (maksudnya sabun muka), setelah kurang lebih seperempat detik gue pun keluar dari kamer mandi *busyet, mandi apa cool tuh (pengertian dari cool adalah suatu pekerjaan yang dilakukan pria disaat mereka sedang mengalami gejolak nafsu bertenaga tinggi yang disebut juga ONANI Ooooo naanniii)

sampai lah gue memakai baju putih biru itu dan gue langsung cabut menuju ke lokasi syuting... eh, lokasi SMA...

Mungkin dari mereka ada yang bertanya2, "Loe naik apa ke SMA?"

gue jawab dengan polos, "Dianter nyokap bareng adek gue..." (mengingat adek gue mengikuti sekolah akselerasi)

dan gue tau apa pikiran nyokap gue, yaitu ninggalin gue dirumah temen gue, tanpa uang saku, tanpa apapun gue ditinggalkan dirumah temen gue, namanya Faisal.

Faisal adalah sesosok pemuda hasil didikan pondok pesantren yang terletak di sebuah Kota Pelosok, Desa Pelosok, Tempat yang jauh dari pemukiman *lebay , ciri2 orangnya ialah memiliki diameter gigi yang berlebih dari rata2 org dewasa, dan memiliki intelegent kpala 1000 galon. Muka yang mirip artis lawak zaman dahulu ialah Dono, dan rambutnya yang ikal seperti brokoli beruban. Dia memiliki sebuah motor Antik, yang gue beri nama HKB (Harley Ketabrak Bus) dengan suara mesinnya kaya mesin disko, bikin orang pengen joget sendiri. Dan gue menafsirkan kalo tuh motor udah dari dia kecil ampe sekarang masih dia pake.

Tanpa sepengetahuan orang tuanya, gue balik kerumah naik motor itu dengan faisal tentunya. dan gue nyuruh dia buat lewat jalan pintas yang gue lewatin bareng nyokap buat ke SMA, dan faisal pun ok2 aja, gue akhirnya menjadi penunjuk jalan bagi faisal sang supir HKB (Harley Ketabrak Bus).

Perjalanan pun dimulai dengan banyak berdoa biar ga nyasar, satu belokan dua belokan pun lancar, sampai pada sebuah belokan yang gua anggap bener... *bener2 nyasar maksudnya

Kita pun terhenti di belokan itu, Sampai gue melihat seorang bapak2 lagi jongkok tak berdaya berdiri diatas selokan, gue pun nanya, "Pak kalo mau ke perumahan JatiAgung kemana ya?" bapak itu jawab, "kesitu de, kesitu..." dia menunjukkan kearah tepat yang gue pikirkan juga, "wah, makasih ya pak"

Faisal pun nanya ke gue "eh, loe serius tadi lewat situ?"

gue jawab, "iyalah, org bapak itu juga bilang lewat situ emang knapa?"

Faisal jawab, "hmm, engga.. gapapa..." (padahal gue tau apa yang dipikiran dia adalah di jalan itu ada 3 anjing gede)

Gue pun naik motor lagi, dan faisal mengarahkan motornya kesana. "ngeeengngeeeengg" (karena gue ga tau suara motor itu gue bunyiin kayak gtu)

dan pada saat di ujung jalan, tiba2 gue dan faisal liat adaa jurang gedeeee.....

dan anjing pun menggonggong sekuat tenaga, gue akhirnya turun dari motor dan lari sambil triak "ANJINGG GEDE BANGETT!!! LARRIIIII!!" (ga tau anjingnya yang gede apa jurangnya yang gede)

tapi karena gue baik hati dan tidak sombong gue pun menolong motornya yang terjebak antara anjing2 dan jurang bego itu, setelah diputer2 beberapa menit gue pun kembali kejalan yang benar, dan saat gue ngelewatin bapak2 bego itu, dia cuma cengar cengir ngeliat gue dan faisal di begoin...

Pesan Moral: Jangan Percaya sama orang yang tak dikenal, niscaya loe bakal nyasar kejurang yang banyak anjing. Hidup orang yang dikenal!! *HIDUPP!!!

Anak Pak Is

Gue punya om namanya pak is, panjangnya pak iskandar, rumahnya lumayan jauh dari rumah gua dan gua benci kesana, karena ada anaknya sebut saja dia Kampleng, ciri2 nya kerus kering kaya padi gagal panen, suara cempreng kaya kucing melahirkan, muka ga jelas kaya mr.bean lagi boker. Gue emang ga niat kesana tapi karena bujukan bokap gua, gua pun nurut2 saja.

Sesampai disana gua hanya melongo kaya keledai dongo yang bego pula homo *yg terakhir ga jadi ding..
sampai seorang anak kecil dengan penuh melas meminta kepada gua buat main bola dengannya, dan dengan ajaib gua mau bermain dengannya. 

Dari situ sih permainan normal2 saja, sampae pada titik tendangan yang mengarah kekepala gua, "DUGG!!"
anjrot gue langung naik darah, tapi malaikat samping kanan gue bilang "sabar byan, dia anak kecil, kalo anak gede baru ditonjok". gue meng iyakan dengan menganggut2, bner juga kata malaikat ini. dan permainan berlangsung sampe bener2 selesai. "Yesss!" dalem hati gua berkata.

Tapi terror kampleng ga sampe disitu, pas gua lagi mainin hape, dia liat2 hape gua dan pengen minjem hape gua, dan gua ga izinnin, dan akhirnya dia merengek kaya radio butut punya kakek gua yang suaranya bikin org pengen ngibrit. karena anak itu begitu terus, akhirnya gua pinjemin cuman sebentar, eh akhirnya bermenit2, berjam2, berhari2, berminggu2, berbulan2, bertahun2, berabad2 *lebay.

Gue cuman bisa ngeliatin dia ngabisin batre hape gua, tinggal 2 lagi. Dan pada saat nyokapnya nyuruh bobo, Gua bius pake air selokan, gue bekep pake lakban sepeda, dan misi pun selesai, gua balik dengan hape ditangan dan bahagia. *Happy Ending

18 Mei 2011

Pertama2 gua minta maap banget blognya baru di update sekarang, soalnya kepadatan acara dan kesibukan gua dikamar mandi berlangsung sangat lama, jadi saya minta maap yang sebesar2nya kepada pembaca gua yang setia terutama rara sebagai sahabat gua yg telah lama tak berkontakkan lagi karena sesuatu yang mengganjal di kaki.. eh, di hati...

Kemarin gua sempet keliling2 SMA di Jakarta dan di Bekasi, dan gua ga tau harus berkoment apa tentang sekolah2 itu, mnurut bokap gua sekolah yang menggunakan pendidikan RSBI itu sebenarnya hanya rekayasa belaka, yang benar adalah mereka ingin memoroti uang dari siswa terebut. Misalkan sebut saja nama sekolahnya SMAN 1001 RSBI jakarta, nah trus gua daftar sana, stelah daftar gua ikut ujian, dan hasilnya tak memuaskan, dan gua di beritahu bahwa yang masuk harus membayar sekian juta, dalem hati gua berkata "untung gua ga masuk sana, bisa ga jajan berapa taon tuh", maklum orang ga punya. dan bagi orang yang GAK KETERIMA bisa lewat jalan (SENSORED), nah suruh bayan Thirty Five Juta... *weleh2...

Iyah, semua orang indonesia telah terkena penyakit penyogokkan,  maksudnya org indonesia hanya bisa disogok, kalo gak disogok bakal jadi keras kepala, seperti gayus menyogok para polisi di penjaranya, buktinya gayus masih bisa jalan2, ke bali pula, dia bukan orang bego, dia pinta menyimpan uangnya di Bank Swiss, dan yang bisa mengambil uang di bank swiss itu hanya org pribadi saja yang menyimpan uang disana, orang lain gak bisa, negarapun juga gak bisa..
ahh... begonya dunia ini...

Hanya karena uang aja bisa di tipu, padahal itu duit haram, ntar jadi barang haram, ntar semuanya jadi haram, termasuk pakaian, makanan, pkerjaan haram smua. tapi kalo semua haram, siapa yang menghuni surga?
bakal ada demo besar di neraka yang pengen ke surga.


Pas gua lagi liat2 Blog klikunic.com gue nemuin photo ini:

Gua masih bertanya2 siapa yang bego, apakah keluarga itu yang bego, atau photo grapernya yang bego, atau yang baca ini yang bego? ya semua itu balik kepada YME. moga hari2 loe bahagia, jangan ada yang make sempak diluar kaya superman, karena anjing yang cinta kolor telah merajalela, Waspadalah! Waspadalah! *jengjeng!