Pizza Hut

Dulu, Nyokap gue suka beliin gue Pizza Hut lewat telepon. Dan cara memesannya juga unik yaitu dengan memesan lewat telepon (menurut gue mesen makanan lewat telepon itu unik).

Pertama2 nyokap gw nelepon Pizza hutnya, dan beberapa detik kemudian terjadilah Dialog Unik antara nyokap gw dan costumer pizzanya(co pizza).

Co pizza: "ya, ada yang bisa saya bantu?", gue paling kesel kata2 ini, semua costumer pasti menanyakan hal ini, kenapa tidak mengatakan: "ya, apa yang di butuhkan?" (sama aja bego, malah terlihat lebih bego dari sebelumnya).

Nyokap: "Mas, Ini dari keluarga Abyan"

Co pizza: "owh, itu yah, dengan Bapak Abyan ya?", kenapa gue dibilang bapak2 padahal muka gue masih baby face banget. (lebih tepatnya Babi Face)

nyokap: "iah mas, saya pesan pizza keju ukuran sedang dua, sama sepaghetinya dua juga mas"

co pizza: "untuk Bapak Abyan dua pizza keju sedang dan dua sepagheti biasa, ditunggu ya bu"

yah begitulah kalo nyokap gue mesen pizza. Tak ada kata yang mengasyikkan untuk didengar, tak ada kata2 yang bisa dipastikan kalo sang costumer pizza tahu kalo gue bukanlah seorang bapak2 yang dia kira.mungkin suatu saat dia akan dibuka matanya untuk melihat sekilas wajah gue yang remang2 karena ketutupan daun pisang dikebon pisang (yaiyalah, masa di kebon binatang) yang mirip kaya bruce lee lagi dikeroyokin massa.