3.1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, Vendor dari MySQL adalah The MySQL AB Company. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat
Kekurangan MySQL antara lain :
1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut.
2. Data yang ditangani belum begitu besar.
3. Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan penggunaanSubQuery.
4. Belum mendukung Windowing Function.
2. Data yang ditangani belum begitu besar.
3. Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan penggunaanSubQuery.
4. Belum mendukung Windowing Function.
Contoh Instruksi dalam MySQL :
• CREATE untuk membuat objek baru,
• USE untuk menggunakan objek,
• ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan
• DROP untuk menghapus objek.
• CREATE untuk membuat objek baru,
• USE untuk menggunakan objek,
• ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan
• DROP untuk menghapus objek.
3.2. ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Vendor dari oracle adalah Orace Corporation. Versi terbaru dari Oracle adalah Oracle 11g.Software ini biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Kelebihan Oracle antara lain:
• Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut.
• Oracle dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan.
• Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari.
• Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut.
• Oracle dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan.
• Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari.
Kekurangan Oracle antara lain:
• Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, Penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
• Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, Penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
Contoh Instruksi dalam Oracle :
• Contoh : CREATE DATABASE Perkuliahan;
Create table : untuk membuat table.
Syntax : CREATE TABLE nama_tabel
(nama_kolom1, type_kolom1,
nama_kolom2, type_kolom2,…);
• Contoh : DELETE FROM NILAI WHERE NPM=”12100748” AND
KDMK=”KK021’;
• Contoh : CREATE DATABASE Perkuliahan;
Create table : untuk membuat table.
Syntax : CREATE TABLE nama_tabel
(nama_kolom1, type_kolom1,
nama_kolom2, type_kolom2,…);
• Contoh : DELETE FROM NILAI WHERE NPM=”12100748” AND
KDMK=”KK021’;
3.3. FIREBIRD
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland. Vendor dari firebird adalah Official mozilla firefox builds.
Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitasOpen Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source.
Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitasOpen Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source.
Kelebihan Firebird antara lain:
Firebird memiliki user base kecil namun aktif, Firebird selalu lebih banyak memiliki fitur, Firebird merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil,
Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.
Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.
Kelemahan Firebird antara lain:
Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird code utama. Firebird development relatif lambat, Firebird merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil.
3.4. FoxPro
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dariMicrosoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama FoxBASE ditambahkan awalan "Visual".
3.5. Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana.
Kelebihan dan Kekurangan MS.Acces
Beberapa hal yang merupakan keunggulan dari penggunaan MS. Access adalah:
1. Aplikasinya mudah diperoleh (meskipun bajakan )
2. Manipulasi tabel dan data sangat mudah dilakukan
3. Relasi antar tabel dapat dibuat dengan mudah
4. Perintah SQL dapat diberikan
5. Dapat diintegrasikan dengan bahasa pemrograman, misalnya Delphi, VB, dll
6. Tersedia fasilitas untuk sekuriti data
7. Mampu menyimpan data dalam jumlah sangat besar (jauh lebih besar daripada Paradox).
Adapun kekurangannya adalah aplikasinya tidak free alias tidak gratis selain itu Karena kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan maka bayak pengguna Microsoft Access menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat klien / server.
3.6. Microsoft SQL (MS-SQL)
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa query utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS(Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC(Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
Database Storage Engine buatan Microsoft. Engine ini berbayar, akan tetapi Microsoft juga menyediakan yang versi gratisan (Express Edition). Karena buatan dari Bill Gates maka Engine ini hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows saja (monoplatform). Keamanan datanya sudah lumayan. Kapasitas penyimpanan datanya tidak mencapai Tera Byte, sehingga sudah mampu untuk diterapkan di aplikasi besar. SQL Server banyak bermain di Memori untuk processing. Untuk backup data Ms SQL banyak extensinya ada extensi .MDB, .BAK, .file. Kapasitas rollback dan recoverinya tidak masih kurang efektif.
Kekurangan :
· Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
· Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
· Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
Kelebihan :
· Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
· Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
· Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
· Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
· Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
· Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
3.7. Sybase
Sybase adalah sebuah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara berbayar dibawah lisensi Sybase corp.
Kelebihan Sybase bila dibandingkan dengan produk-produk lain yang sejenis:
1. Sybase merupakan software database yang memiliki kecepatan dan reliabilitas yang tinggi dalam proses data.
2. Sybase mudah digunakan dan memiliki dukungan user yang luas.
3. Memiliki tingkat keamanan yang baik.
4. Bisa berjalan dibanyak platform selain PC.
5. Mendukung banyak bahasa pemrograman seperti Power Builder, C, C++, Perl,Phyton, Java, dan PHP
3.8. dBASE
dBASE adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru,sehingga Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE.
Pada dBASE mengenal 5 jenis data, yaitu :
1. Data Karakter (Character)
2. Data Numerik (Numeric)
3. Data Logika (Logic)
4. Data Memo (Memo)
5. Data Tanggal (Date)
3.9. Clipper
Clipper adalah bahasa pemrograman yang lebih ditujukan untuk pengelolaan
data. Clipper terkenal pada dekade tahun 80-an sampai pertengahan 90-an.
Clipper dimasukkan ke dalam kelompok keluarga Xbase, yaitu dBase, Clipper,
Foxbase, FoxPro, dan lain-lain.
data. Clipper terkenal pada dekade tahun 80-an sampai pertengahan 90-an.
Clipper dimasukkan ke dalam kelompok keluarga Xbase, yaitu dBase, Clipper,
Foxbase, FoxPro, dan lain-lain.
Clipper pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 oleh Nantucket, yang kemudian dijual kepada Computer Assosiates, sebagai compiler untuk dBASE III yang sangat popular pada masa itu. Kompilasi kode-kode dBASE berarti mengubahnya dari kode interpretasi (kode sumber yang bisa dibaca oleh manusia), yang harus diinterpretasikan oleh computer setiap kali setiap baris dijalankan, menjadi P-code (atau pseudo-code), yang menggunakan Mesin Virtual untuk memproses p-code yang telah dikompilasi tersebut. Meskipun P-code tidak lebih cepat daripada kode mesin yang dihasilkan oleh compiler bahasa lain (C++), namun secara keseluruhan P-code masih jauh lebih cepat dibandingkan interpreter.
3.10. Ingres
Ingres adalah software Sistem Manajemen Basis Data komersial yang bebas (open source). Ingres pertama kali memulai proyek ristenya di Universitas California, Berkeley. pada awal tahun 70′ an. Sejak pertengahan 1980, Ingres mulai bersaing dengan aplikasi databasekomersial lainnya seperti Sybase, Microsoft SQL Server, NonStop SQL dan lain-lainnya.
3.11. DB2
DB2 adalah produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server yang dimana merupakan Perangkat Lunak Manajemen Informasi. Kebanyakan DB2 disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2 Data Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux Server.
3.12. PostgreSQL
PostgreSQL adalah sebuah object-relational database management system (ORDBMS) yang bersifat open source. PostgreSQL adalah database yang powerful dan tidak kalah dengan database komersil sekelasnya Oracle, Sybase maupun Informix. PostgreSQL yang mendukung standar SQL92 dan SQL99 ini juga mendukung bahasa pemrograman C, C++, Java, Tcl, Perl, Python, PHP, dst.
Database Storage Engine ini bersifat open source atau gratisan yg dikembangkan oleh berbagai developer didunia.Untuk sintax query postgre sql menggunakan ANSI SQL 89, 92 dan 99. untuk postgre sql sudah support joins, views, aggregasi.
PostgreSQL (www.PostgreSQL.org) didisain untuk skala besar, memiliki ciri berorientasi objek, namun tetap dapat digunakan layaknya RDBMS pada umumnya. Para pengembangnya (dulu) mengutamakan kelengkapan feature ketimbang dukungan penuh akan standar SQL.Dalam perjalanannya, kelebihan feature ini justru membuat Postgres semakin powerful dan membuatnya dapat disejajarkan dengan database besar lainnya seperti Oracle. Salah satu contoh standar SQL yang belum dipenuhi oleh PostgreSQL adalah referential integrity dan outer-join. Meski demikian, programmer Postgres tetap merencanakan untuk membuatnya memiliki standar SQL yang sudah ditetapkan. Fasilitas standar lain yang telah didukung adalah trigger dan function.
Function dalam PostgreSQL sangat unik karena PostgreSQL tidak menetapkan built-in language untuk penulisan function. PostgreSQL menyerahkan kepada pemakai untuk memilih sendiri bahasa yang diinginkan yang disebut Procedural Language. Pada saat deklarasi function, Anda harus menyebutkan bahasa yang digunakan. procedural language yang tersedia adalah pgSQL dan Tcl. Jadi script function yang dideklarasikan akan diterjemahkan oleh library yang bersangkutan (tergantung bahasa yang dipilih) untuk selanjutnya library tersebut melakukan koordinasi dengan library PostgreSQL.
Tools yang tersedia cukup banyak dan sangat berguna seperti:
pgdump: konversi objek database menjadi script SQL
pgaccess: drag & drop-nya cukup menyenangkan
pgaccess: drag & drop-nya cukup menyenangkan
PostgreSQL didukung oleh banyak bahasa (atau Postgres mendukung banyak bahasa?), antara lain: C++, Java, Perl, Tcl, PHP3 dan Python. Library untuk ODBC dan JDBC juga telah tersedia, sehingga bahasa lainnya yang mendukung keduanya dapat mengakses PostgreSQL.
3.13. SQLite
SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basis data relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp.
Tidak seperti pada paradigma client-server umumnya, Inti SQLite bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah program, melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan. Sehingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API secara langsung melalui bahasa pemrograman. Mekanisme seperti ini tentunya membawa keuntungan karena dapat mereduksi overhead, latency times, dan secara keseluruhan lebih sederhana. Seluruh elemen basisdata (definisi data, tabel, indeks, dan data) disimpan sebagai sebuah file. Kesederhanaan dari sisi disain tersebut bisa diraih dengan cara mengunci keseluruhan file basis data pada saat sebuah transaksi dimulai.
Pada prinsipnya SQLite merupakan library C yang diimplementasikan secara embeddable (tertanam) sebagai SQL database engine. Hal ini akan memungkinkan program yang berhubungan dengan SQLite dapat mengakses database tanpa menjalankan proses RDBMS secaraterpisah, sebagaimana pada umumnya ketika anda menggunakan MySQL Server, PostgreSQL, Oracle, dan sebagainya.
Kemasan praktis inilah yang memberikan banyak sekali keuntungan, di mana anda tidak perlu melakukan manajemen database server terpisah. Selain itu, ukuran kecil yang sengaja didesain pada SQLite memungkinkan kita untuk membuat aplikasi yang ringan dengan kinerja tinggi.
Kemasan praktis inilah yang memberikan banyak sekali keuntungan, di mana anda tidak perlu melakukan manajemen database server terpisah. Selain itu, ukuran kecil yang sengaja didesain pada SQLite memungkinkan kita untuk membuat aplikasi yang ringan dengan kinerja tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan pada SQLite
Kelebihan SQLite :
SQLite merupakan salah satu embbeded database yang wajib dipertimbangkan untuk digunakan pada aplikasi bukan enterprise karena memiliki beberapa kelebihan yaitu :
· Secara umum cukup stabil
· Perfomanya lebih efesien dan cepat dibandingkan database yang lain
· Sedikit menggunakan memory, hanya membutuhkan sigle library untuk mengakses database
· Berjalan dibanyak platform yang berbeda, dan dapat dipindahkan dengan mudah tanpa setting administrasi yang rumit.
· Memenuhi standart ACID (Atomicity, Consistensy, Isolation, dan Durability )
· Mendukung ANSI 92 SQl Standar.
· Mempunyai API untuk bahasa C++, PHP, Perl, Phyton, dan Tcl.
· License public domain, free untuk redistributed.
Kekurangan SQLite :
Meskipun merupakan database server yang cukup sederhana dengan beberapa fasilitas, bukan berarti SQLite tidak memiliki kekurangan. Beberapa fasilitas yang tidak didukung oleh SQLite sengaja ditiadakan untuk mempertahankan SQLite sebagai embeddable database server. Berikut beberapa fasilitas yang umum ada pada database server dan tidak dimiliki atau tidak didukung oleh SQLite.
3.14. Paradox
Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.
oke ini min solder uap
ReplyDeleteKecci Kun: Macam-Macam Dbms - Contoh Dbms >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Kecci Kun: Macam-Macam Dbms - Contoh Dbms >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Kecci Kun: Macam-Macam Dbms - Contoh Dbms >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK